THE 2-MINUTE RULE FOR KISAH MALAM PERTAMA

The 2-Minute Rule for kisah malam pertama

The 2-Minute Rule for kisah malam pertama

Blog Article

Kemudian memiringkan tubuh membelakanginya. Dengan nafas yang belum stabil dan denyutan di vagina yang belum berhenti, aku memejamkan mata.

Aku sendiri si agak malu karena belum pernah barangku di jilat sama orang lain, dengan muka yang malu saya juga menuruti permintaan suamiku. Suamiku lansung menjilat-jilat skip V ku yang sudah mulai basah berlendir itu dan kami sesama saling menyervis satu sama lain.

Jangan takut untuk mengomunikasikan perasaan Anda pada pasangan. Katakan apa yang menjadi ketakutan dan keinginan Anda agar momen malam pertama itu dapat dilalui dengan menyenangkan. Merasa nyaman dengan pasangan dan diri sendiri adalah kunci untuk mencapai orgasme saat bercinta di malam pertama.

. Dan yang paling Abang tak sangka bila lihat Reen sekarang.. Kecantikkan yang benar-benar asli yang pernah Abang jumpa.” Aku meneruskan penerokaanku, perlahan-lahan aku membuka baju tidurnya. Reen cuba menarik selimut menutup tubuhnya yang sudah bogel tanpa seurat benang pun, mungkin malu kerana ini kali pertama aku menatap tubuhnya bila dewasa. Namun selimutnya hanya sementara menutupi tubuhnya.

“Aku tidak tahu kalau aku selalu menjadi fantasimu, nona Citra Kirana… apa kau begitu menginginkanku?”

” Mendengar pertanyaan suamiku tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat menjawab tidak tahu. Padahal sebenarnya dalam hatiku banyak sekali yang ingin kuungkapkan, namun karena aku malu jadi hanya bisa terdiam tanpa sanggup.

Ketiga: Bercumbu rayu dengan penuh kelembutan dan kemesraan. Misalnya dengan memberinya segelas air minum atau yang lainnya.

Pasangan muda yang sama-sama masih perawan akhirnya menikah. Masing-masing gugup ketika menghadapi malam pertama, namun tidak ada yang mau mengaku atau bertanya kepada pasangannya tentang apa yang harus dilakukan.

Ada seorang pemuda bernama Mono datang ke apotik ingin beli obat kuat agar malam pertamanya setelah menikahi Omas terasa lebih indah.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَهْلِيْ، وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ، اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مِنْهُمْ، وَارْزُقْهُمْ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ، وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ

Aku terus mencium dahinya dan kami bertarung lagi buat kali kedua pada malam itu kerana esok aku akan kembali semula ke kota dan biarlah kenangan yang kami bina ini akan berpanjangan kerana kesibukan diri masing-masing menyukarkan untuk kami bertemu. Semoga ada sinar buat kami pada hari esok .

Begitu juga dengan jiran-jiran tetangga, sibuk memerah keringat membantu menjayakan majlis pada hari ini. Melihat wajah ceria Abang Zamri yang akan menamatkan zaman bujang begitu sibuk menyeliakan diri untuk persiapan persandingannya. Tepat jam 2.30 petang, kedengaran pukulan kompang bergema memecah keriuhan di rumah pengantin. Dua mempelai seperti “Pinang di belah dua” sama padan dan sama cantik beriringan naik ke pelamin. Dengan baju songket berwarna merah hati dan pelamin putih ke kemerah-merahan, menonjolkan diri Abang Azman dan Kak Rita sebagai “Raja Sehari”.

Kemudian si Om tersebut membuat sebuah garis yang tidak boleh dilewati get more info sang suami dan berkata ” Kamu gak boleh ngelewatin garis ini , kalau lewat saya akan berhenti mempraktekkanya ” “Alright deh Om ,,, saya janji ” kata si suami .. Silahkan om segera dimulai.

“Maafkan aku…” bisiknya di telingaku. Ia diam sebentar sambil merapikan rambutku yang berantakan di dahi. Kemudian perlahan, digerakkannya pinggulnya naik turun dengan teramat pelan.

Report this page